Pati, infoseputarpati.com – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, dr Aviani Tritanti Venusia didampingi petugas Pengelola Program Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Infeksi Menular Seksual (IMS) Agus Irawan menyebutkan, terdapat 28 Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kabupaten Pati yang terjangkit virus HIV-AIDS.
Pihaknya menjelaskan bahwa data tersebut dihimpun mulai dari awal Januari hingga Juli 2022 dari temuan melalui tes VCT yang dilakukan setiap tiga bulan sekali.
“Jadi untuk HIV-AIDS sesuai dengan data yang kami update terakhir itu, khusus untuk IRT itu ada 28 orang positif,” katanya kepada infoseputarpati.com, Jumat (26/8/2022).
Lebih lanjut, pihaknya juga menjelaskan bahwa IRT terjangkit setelah adanya penulusuran melalui hasil tes sang suami. Mengingat, para suami-suami tersebut telah melakukan aktivitas seksual tidak hanya pada satu pasangan saja.
“Nah, kok bisa IRT tertular, apakah karena IRT yang nakal? Bukan. Kita running bisa jadi penyebab dari sang suami atau pasangannya karena sering jajan atau lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun terdapat 260 orang positif HIV-AIDS yang sudah ditemukan oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Pati.
Berdasarkan data dari segi pekerjaan di antaranya yakni wiraswasta ada 59, IRT ada 28, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ada 1, buruh ada 6, wanita pekerja seks ada 22, Pegawai Negeri Sipil (PNS) ada 2, sopir atau ojek ada 1, karyawan swasta ada 8, petani ada 18, pelajar/mahasiswa ada 4, pedagang ada 2, anak-anak ada 1.
“Kalau dari yang ini ya Mas, hingga Juli total keseluruhan ada 260, masing-masing juga kita sudah bagi per pekerjaan dari ODHA atau ODHIV itu, di antaranya ada IRT sebanyak 28 itu tadi,” pungkasnya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral
