Pati, infoseputarpati.com – Harga telur ayam di Kabupaten Pati kini menembus Rp 30.000 per kilogram. Pedagang menyebut, kenaikan tersebut disebabkan karena stok telur dibuat untuk Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) sejak tanggal 20 Agustus 2022.
“Saat ini harga telur dikisaran Rp 30.000 per kilogram dari harga semula itu sekitar Rp 28.000 per kilogram, jadi mengalami kenaikan Rp 2.000. Kalau musim pemberian PKH biasanya harga telur naik. Nanti setelah tidak ada PKH harganya akan turun,” ucap salah satu pedagang telur Paini (62) di Pasar Puri Baru Pati, Selasa (23/8/2022).
Menurutnya, kenaikan harga telur menjelang dicairkan PKH bukan kali ini terjadi. Beberapa waktu lalu juga mengalami hal yang sama.
“Kenaikan harga telur hanya sesaat, karena setelah penyaluran selesai, harga telur akan kembali turun. Harga telur itu tidak bisa sama setiap saat,” sambungnya.
Paini menambahkan, bahwasanya dengan harga telur yang tinggi, tidak mengakibatkan turunnya pembeli. Sehingga tidak ada masalah yang cukup berarti.
“Kalau pembeli ya ada yang protes dan ada yang tidak protes. Mungkin mereka tahu alasan naiknya harga telur,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Andi Hirawadi membenarkan adanya kenaikan harga telur di Kabupaten Pati.
“Memang benar ada kenaikan harga telur yakni Rp 30.000. Harga telur naik dikarenakan ada pemesanan untuk Program Keluarga Harapan (PKH). Sehingga stok telur yang ada di Kabupaten Pati mengalami penurunan,” jelasnya.
Dengan adanya bantuan tersebut, stok yang ada di Kabupaten Pati mengalami penurunan. Sehingga harga menjadi tinggi. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral
