Suryamedia.id – Andrea Hirata penulis novel populer Laskar Pelangi, Edensor, Sang Pemimpi, dan novel populer lainnya akhirnya kembali merilis karya baru.
Novel baru Andrea hirata berjudul Brianna and Bottowise. Berbeda dengan karya-karya sebelumnya, Andrea mengaku karyanya kali ini merupakan yang tersulit. Ia bahkan hampir menyerah saat mengerjakan novel ini.
“Ini novel pertama yang membuat saya hampir menyerah,” ungkap Andrea Hirata kepada wartawan saat peluncuran Brianna and Bottomwise di Gramedia Matraman, Jakarta Timur, Minggu (21/8) dilansir dari CNN Indonesia.
Brianna and Bottowise menjadi novel ke-14 milik Andrea. Novel ini berkisah mengenai petualangan gitar Vintage Sunburst 1960 dari Freshno, California hingga Kampung Ketumbi di Pulau Senyap, Sumatera.
Kisah yang diangkat dalam novel ini memiliki pengaruh dari pengalaman pribadi Andrea Hirata yang memang memiliki hobi terhadap bunyi dan musisi.
Hal yang membuat susah dalam penggarapan novelnya kali ini, menurut Andrea Hirata adalah karena tema musik adalah tema yang paling sulit dalam fiksi.
“Setelah dikaji ternyata sulit sekali tema musik itu. Membangun karakter fiksi dari tema yang semua orang tahu itu tidak mudah,” ujarnya.
Hal itu karena ketika ia menulis cerita bertema musik seringkali justru menjadi seperti biografi bukan sebuah cerita. Karena kesukaannya terhadap musik, ia bahkan mengaku sering terjebak pada prespektif pribadinya.
Selain itu, hal tersulit lain yang ia alami adalah saat ia harus melakukan riset bertahun-tahun demi membangun cerita.
“Risetnya lama, bertahun-tahun. Dan saya tipe penulis yang perlu editor, karena saya tidak pernah baca kembali tulisan saya,” ujar Andrea.
Novel Brianna dan Bottomwise akan menjadikan novel trilogi dari yang sebelumnya direncanakan jadi dwilogi.
“Saya berubah pikiran. Di sini kan novel pertama dari dwilogi, saya kasih tahu editornya mungkin ini akan jadi trilogi,” ujar Andrea.
Membaca novel ini akan membawa para pembaca untuk mengikuti petualangan menegangkan, dan akan hanyut terbawa perjuangan orang-orang mempertahankan orkes Melayu.
Brianna and Bottomwise sebelumnya telah ditulis Andrea dengan bahasa Inggris dan akan diterbitkan di luar Indonesia dengan judul sama. (*) – #AndreaHirata #BriannaandBottomwise #Entertainment