Pati, infoseputarpati.com – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pati mencatat, pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Bea Peroleh Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) Kabupaten Pati hingga Awal Bulan Agustus mencapai Rp23,5 miliar.
Udhi Harsilo, Kepala Bidang PBB-P2 dan BPHTB kantor BPKAD Kabupaten Pati mengatakan, capaian tersebut sekitar 81,3 persen dari target tahunan Rp29 Miliar yang ditetapkan.
“Hingga bulan Agustus 81,3 persen atau Rp23,5 miliar. Jatuh tempo di akhir tahun seperti pajak daerah yang lain,” ujar Udhi saat ditemui di kantornya, Jumat (5/8/2022).
Capaian pajak BPHTB tersebut didapat dari 7 jenis transaksi hak tanah dan bangunan, meliputi jual beli, hibah, waris, pemisahaan hal yang mengakibatkan peralihan, penunjukan pembeli dalam, pemberian hak baru sebagai kelanjutan pelepasan hak, dan pemberian hak baru diluar pelepasan hak.
Udhi mengaku, target pendapatan BPHTB tahun ini ditingkatkan hampir seratus persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun ia optimis, sebelum akhir tahun capaian PAD BPHTB sudah bisa terpenuhi.
“Dibandingkan tahun kemarin ada kenaikan target. Tahun kemarin kami punya target Rp15 miliar tahun ini kami Rp29 miliar. Dengan pertimbangan dengan target kemarin kami berhasil mencapai target Rp30,5 miliar,” unar Udhi.
Meningkatnya target pajak tersebut dipengaruhi oleh banyak hal, diantaranya tumbuhnya ekonomi masyarakat seiring landainya kasus pandemi Covid-19.
“Karena memang pandemi Covid yang sudah mulai mereda ini perekonomian meningkat. Kesadaran masyarakat meningkat,” Jelasnya.
Tidak hanya itu, banyaknya investor yang datang ke Kabupaten Pati sejak tahun lalu, juga membuat perolehan BPHTB meningkat drastis. Hal ini dibuktikan dengan penerimaan paling tajam didapat dari sektor perindustrian. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral
