Infoseputarpati.com – Seorang pendaki remaja asal Bekasi Jawa Barat meninggal dunia saat perjalanan penyelamatan oleh tim gabungan.
Diketahui sebelumnya, jika pemuda berusia 16 tahun ini terjatuh dalam jurang saat perjalanan turun setelah mendaki Gunung Slamet.
Supervisor Site Gunung Slamet Perhutani Alam Wisata Wilayah Barat, Sugeng Utomo mengungkapkan bahwa tim SAR melakukan evakuasi setelah korban tergeletak tidak sadarkan diri pada pukul 19.30 WIB.
“Pukul 23.00 WIB tim SAR sampai di pos 7, pukul 23.30 WIB tim SAR sampai di Pos 6 dan menginformasikan bahwa korban telah meninggal dunia,” kata Sugeng, dikutip dari Detik News pada Senin (24/2/2025).
Rombongan melakukan perjalanan turun, dan sampai basecamp 06.55 WIB. Pemeriksaan tim Inafis terhadap korban.
“Pukul.08.00 WIB setelah selesai pemeriksaan oleh tim medis dan Inafis, jasad dibawa ke RS Goeteng untuk dilakukan pemulasaraan,” jelasnya.
Sugeng Utomo mengatakan pendaksi melakukan perjalanan dengan empat temannya melalui pos Bambangan.
“Rombongan 5 orang, melakukan perjalanan pendakian tanggal 22 Februari. Rencana turun pada hari ini,” kata Sugeng melalui keterangan tertulisnya.
Kemudian saat perjalanan turun, korban berjalan cepat mendahului rekannya padahal cuaca sedang berkabut
“Salah satu rekanya sekilas melihat kalau korban tersandung dan jatuh. Empat rekannya berusaha menolong sambil berteriak memanggil namanya tapi tidak ada jawaban. Korban tidak terlihat dikarenakan pandangan terhalang kabut,” beber dia. (*)
