5 Makanan yang Membuat Anda Semakin Lapar

Infoseputarpati.com – Makan merupakan suatu kebutuhan lahiriah yang harus dilakukan manusia untuk bertahan hidup.

Melalui makanan, seseorang dapat semangat dan giat menjalani aktivitas sehari-hari.

Walaupun demikian, terdapat makanan yang membuat seseorang cepat merasakan lapar.

Kombinasi karbohidrat olahan tinggi, rendah serat, dan protein dapat mengacaukan kadar gula darah, yang dapat berkontribusi pada rasa lapar dan nafsu makan.

Berikut ini sejumlah makanan yang dapat membuat Anda semakin lapar.

Kue kering

Kue kering memiliki karbohidrat tinggi, namun tidak memiliki cukup protein dan serat. Hal ini membuat camilan ini meningkatkan gula darah, kemudian penurunan gula darah setelahnya. Oleh sebab itu, Anda mudah merasa lapar dan lelah setelah hanya mengonsumsi roti kering.

Donat

Sebuah studi klasik tahun 2010 di Nutrition Research membandingkan tingkat kenyang setelah makan donat/bagel versus telur, kemudian menemukan bahwa orang merasa lebih lapar dan kurang puas setelah sarapan bagel. Terlebih lagi, ini mengakibatkan kelompok yang makan bagel mengonsumsi lebih banyak kalori sepanjang hari.

Keripik kentang

Keripik kentang sering kali dikemas dengan kandungan garam yang cukup tinggi. Garam membuat produksi air liur lebih banyak dan membuat kita menginginkan lebih banyak konsumsinya. Garam juga memicu pelepasan dopamin, yaitu hormon yang memungkinkan kita merasakan kepuasan.

Roti putih

Saat diolah, sebagian besar kandungan nutrisinya dikeluarkan untuk membuat tampilan yang lebih putih. Akibatnya, roti kehilangan manfaat dari nutrisi, sementara seratnya tidak cukup sehingga kadang mengonsumsi selembar roti saja tidak dapat mengenyangkan. Direkomendasikan untuk membuat sandwich dengan lebih banyak protein dan sayuran di dalamnya.

Kentang goreng

Meski kentang merupakan salah satu sumber karbohidrat, namun sebenarnya kentang kurang efektif jika disajikan setelah digoreng yang dapat menghilangkan nutrisi lainnya. Ini karena makanan ini kaya akan karbohidrat dan garam, namun tidak ada tambahan protein atau serat yang cukup. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menarik Dibaca