Pati, Infoseputarpati.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno menyatakan berdirinya Pabrik Rokok (PR) Djarum di Juwana mampu mengurangi pengangguran di Kabupaten Pati, utamanya di lingkungan kecamatan Juwana dan sekitarnya.
“Di Kabupaten Pati juga berdiri pabrik-pabrik rokok terutama PR Djarum yang banyak menyerap tenaga kerja wanita. Serapan tenaga kerja dari pabrik rokok bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Pati,” jelas Sukarno melalui pesan singkat, Kamis (27/06/2024).
Di samping itu, bisa menopang kebutuhan yang ada di keluarga. “Termasuk bisa menopang penghasilan keluarga untuk kebutuhan sehari-hari,” jelas Politisi Partai Golongan Karya (Golkar).
Sebelumnya, buruh tani dan buruh pabrik rokok menerima bantuan DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) pada Rabu (26/06/2024) di Ruang Penjawi Setda Kabupaten Pati.
Dalam hal itu, Sukarno mengungkapan, sudah sepatutnya para pabrik rokok menerima bantuan DBHCHT.
“Sudah sewajarnya Kabupaten Pati memperoleh dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT),” paparnya.
Lebih lanjut, di Tahun 2024 ini Kabupaten Pati menerima DBHCHT sebesar 3,645 miliar. Dalam hal itu, sukarno mengharapkan agar bantuan sosial DBHCHT tersebut dapat meringankan kebutuhan keluarga.
“Semoga saja bantuan sosial tunai ini bisa meringankan kebutuhan keluarga yang saat ini sering adanya kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat,” tandasnya. (Adv)