Pati, Infoseputarpati.com – Angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Bumi Mina Tani hingga kini masih menjadi ‘pekerjaan rumah (PR)’ bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Penanganan permasalahan ini diperlukan sinergitas seluruh pihak, baik OPD (Organisasi Perangkat Daerah) maupun masyarakat.
Hal ini juga menjadi sorotan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Ali Badrudin. Pihaknya mengatakan bahwa kemiskinan masih menjadi penghambat kemajuan suatu daerah, sehingga perlu solusi untuk menekannya.
Salah satu solusinya, yakni dengan menggalakan program pembinaan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Menurutnya, dengan program ini bisa turut mendorong masyarakat untuk bergerak maju dan semakin sejahtera.
“Solusi untuk bidang kemiskinan adalah menggalakan program pembinaan UMKM, supaya mereka bisa semakin sejahtera dalam menjalankan usaha yang mereka tekuni,” katanya.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut juga menyampaikan bahwa saat ini angka kemiskinan di Bumi Mina Tani mengalami penurunan.
“(Angka kemiskinan) sudah mengalami penurunan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pj Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan bahwa angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten (Pemkab) Pati sejauh ini mencapai angka 0,45 persen. Ia menyatakan bahwa angka tersebut sudah terbilang bagus.
Meski demikian, pihaknya terus mendorong upaya pengentasan kemiskinan ekstrem, sehingga mencapai 0 persen.
“Kemiskinan ekstrem kita sudah pada 0,43, satu capaian yang sangat bagus,” ujar Sujarwanto. (Adv)