Pati, Infoseputarpati.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Bambang Susilo mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Pati untuk menggunakan sistem crowdfunding.
Crowdfunding atau yang biasa disebut urun dana sendiri merupakan bentuk pendanaan yang berasal dari beberapa orang. Jenis-jenis crowdfunding yang biasa digunakan pun banyak. Dari mulai equity crowdfunding, securities crowdfunding hingga debt crowdfunding.
Menurutnya, kelebihan dari penggunaan sistem crowdfunding diantaranya adalah bisnis bisa dikenal lebih luas, dapat memikat investor potensial, dan membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa naik kelas.
“Ya kami berharap munculnya crowdfunding di Kabupaten Pati ini bisa semakin banyak,” ujar Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pati tersebut.
Dengan adanya sistem crowdfunding ini, Bambang menginginkan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa lebih maksimal dalam mendapatkan pendanaan atau pembiayaan.
Dengan demikian, bisnis yang dijalankan pun bisa lebih berkembang dan kemajuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pun menjadi mungkin untuk diwujudkan.
“Sehingga pelaku UMKM bisa lebih maksimal mendapatkan pembiayaan,” paparnya.
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan bahwa crowdfunding dapat menjadi alternatif sumber pendanaan yang dapat digunakan oleh perusahaan start up dan UMKM yang ingin mengembangkan usahanya. (Adv)