Pati, Infoseputarpati.com – Wakil Ketua I DPRD Pati Joni Kurnianto mengaku tidak puas dengan kinerja Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro. Ketidakpuasan tersebut diungkapkan oleh politisi dari Partai Demokrat ini saat perangkat desa melakukan audiensi kemarin.
Menurutnya, berbagai permasalahan yang ada di Kabupaten Pati, salah satunya soal belum cairnya honor atau Penghasilan Tetap (Siltap) perangkat desa (Perades) hingga empat bulan. Padahal, mereka juga butuh uang tersebut untuk keperluan keluarganya, seperti membayar sekolah, dan lainnya.
“Kita dari pimpinan DPRD Kabupaten Pati tidak segan-segan untuk selalu memberikan instruksi, masukan dan perintah kepada eksekutif, Pak Sekda, Bupati, bahwa kita jangan lambat,” tandasnya.
Joni mengaku jengkel dengan sikap Pj Bupati Henggar yang dinilai kurang gercep dalam menangani sebuah permasalahan dalam pemerintahan. Seperti, belum dibuat Peraturan Bupati (Perbup) yang baru untuk honor perades tahun 2024 ini.
“Kita juga jengkel sekali, kenapa kok tidak juah-jauh hari buat Perbup barunya. Padahal Pj Bupati Pati tahu ada kenaikan gaji tahun ini,” imbuhnya.
Selain jengkel, ia juga tidak puas dengan kinerja Henggar selam menjabat. Ada beberapa permasalahan yang tidak cepat ditangani olehnya.
“Saya tidak puas, kinerja Pj tidak puas saya,” singkatnya.
Sebelumnya, Puluhan perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pati mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Rabu (3/4/24). Kedatangan mereka untuk menuntut pencairan penghasilan tetap (Siltap) para perangkat desa.
Sudah sejak Januari 2024 lalu siltap para perangkat desa tersebut belum dicairkan. Sehingga mereka mendesak pemerintah daerah untuk segera membayar siltap selama empat bulan itu. (Adv)
