DPRD Harap Kasus Monkeypox Tidak Tersebar di Pati

Pati, Infoseputarpati.com – Kasus monkeypox (cacar monyet) saat ini sedang merajalela di Indonesia terutama pada wilayah DKI Jakarta.

Menanggapai hal tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berharap agar kasus monkeypox tidak tersebar di Kabupaten Pati nantinya.

“Terkait pada kasus monkeypox, ya mudah-mudahan tidak dan jangan sampai menelusuri masyarakat di Kabupaten Pati sendiri. Sehingga juga Pati bisa bebas dari monkeypox,” harap anggota komisi D DPRD Pati, Muntamah.

Ia juga memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat Pati agar selalu mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan. Lantaran lebih baik mencegah daripada mengobati.

“Dan disini, saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Pati, untuk selalu waspada, berhati-hati dalam melakukan dan menjalani aktivitas. Karena apa, karena lebih baik mencegah daripada berdampak pengobatan ataupun perawatan,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, dr Joko Leksono Widodo mengatakan bahwasannya monkeypox merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus.

Jika diketahui dalam sejarahnya, kasus monkeypox pada tahun 1954 sudah tertular dari hewan ke hewan (monyet ke monyet). Di tahun 1970 kasus tersebut mulai menular dari hewan ke manusia.

“Monkeypox dalam dunia medis disebut dengan MPV (monkeypox virus). Sebab, monkepox merupakan sejenis penyakit yang diakibatkan oleh virus ataupun hewan yang mengerat. Seperti tupai, bajing, dan terbanyak adalah tikus. Sebetulnya penyakit ini sudah lama, sejak 1954 di Kongo ditemukan penularan mokeypox dari monyet ke monyet. Tapi memang trennya baru sekarang,” kata dr. Joko. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *