DPRD Minta Pemkab Pati Tekan Laju Inflasi

Pati, Infoseputarpati.com – Data dari Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Pati menyebutkan inflasi di kabupaten yang berjuluk Bumi Mina Tani di kisaran 0,02 persen. Sedangkan Jawa Tengah 0,06 persen. Sehingga, tarafnya masih aman.

Walaupun demikian, Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Hardi meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menekan laju inflasi di Bumi Mina Tani.

Menurutnya, perlu langkah yang tepat untuk mencukupi kebutuhan supply chain dan pasokan pangan secara merata di seluruh wilayah Kabupaten Pati.

“Kami selaku wakil rakyat akan terus mendorong Pemkab Pati untuk menekan laju inflasi tetap terkendali. Berbagai langkah yang perlu dilakukan diantaranya pengawasan distribusi, menjaga ketersediaan, hingga pemantauan harga-harga kebutuhan di lapangan secara rutin,” katanya.

Hardi mengaku kemajuan teknologi di industri pangan, seperti hidroponik dapat menjadi solusi dalam mengatasi ancaman ketahanan pangan, khususnya inflasi. Oleh karena itu, pemerintah perlu memberikan edukasi kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan hidroponik ini.

“Perlunya sinergitas antara pemerintah, stakeholder serta masyarakat guna menekan laju inflasi di Kabupaten Pati,” jelas politisi Partai Gerindra tersebut.

Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pati, Tri Haryama mengatakan, untuk mengatasi persoalan tersebut, kata dia, Bulog akan menyalurkan beras kepada masyarakat. Penyalurannya selama tiga bulan mulai September ini. Meksipun untuk jumlah penerima bantuannya belum ditentukan.

“Per Kartu Keluarga mendapatkan 10 kilogram. Tapi penyalurannya belum dijadwalkan. Nanti menunggu penjadwalan. Jumlah masih menunggu data. Nanti ada data by name by address. Ini bertujuan untuk menekan angka inflasi,” paparnya.

Diketahui, beras menjadi komoditas yang menyumbang inflasi terbesar pada bulan Agustus 2023 sebesar 0,5%. Meski begitu, petani menjadi diuntungkan karena Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan juga naik 1,95%. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *