Pati, Infoseputarpati.com – Pro dan kontra mengiringi penetapan tempat atau lokasi seleksi PPPK yang akan digelar di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Dalam hal ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badrudin menyebut rencana tersebut tidak ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Maka dari itu, dari pihak DPRD Kabupaten Pati berharap tempat seleksi PPPK dilaksanakan di Pati saja. Mengingat, tempat tersebut cukup jauh jika dijangkau oleh guru dan tenaga kesehatan honorer.
“Teman-teman dari DPRD Kabupaten Pati berharap supaya tes PPPK itu bisa dilaksanakan di Pati. Kita harus membantu. Kita juga harus berpihak kepada masyarakat Kabupaten Pati,” ujar Ali kepada Infoseputarpati.com, Jumat (15/9/2023).
Ia mengaku, Kabupaten Pati pernah berhasil melaksanakan seleksi. Jadi Ali mempertanyakan alasan Pemerintah Kabupaten Pati memilih UNS Solo.
“Kalau memang di Pati bisa kenapa jauh-jauh. Kalau pun ada yang kurang terkait dengan perangkat untuk tes, tapi dulu pernah dilaksanakan di Pati juga bisa. Andaikan anggaran masih kurang, kan bisa diajukan antara TAPD dan badan anggaran biar dirembuk dan kita penuhi,” sambung.
Ali menegaskan bahwa DPRD ingin pengisian PPPK ini agar dilaksanakan di Kabupaten Pati dengan rekanan atau pihak ketiga. Dimana, pihak ketiga dalam hal ini Universitas apa pun.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menginginkan pelaksaan seleksi PPPK di sana. Sebab, Pemerintah provinsi juga melaksanakan seleksi di UNS Solo.
“Semua kan sudah ada dasarnya. Prinsipnya kan kalau di Provinsi juga melaksanakan disana, di Solo. Tentunya kalau kita menyelenggarakan disini dasarnya kita masih cari kan tidak ada. Satu sisi yang disana memang sudah siap. Nah kita rencananya disana,” kata Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro usai Rapat Paripurna.
Ia mengaku, semua boleh memberikan evaluasi. Menurut Henggar, tidak akan ada yang aneh-aneh, karena dirinya sendiri yang akan mengawasi secara langsung.
“Belum tahu akan dirubah tempat pelaksanaan seleksi PPPK. Tapi saya lebih sreg disana. Terbuka, semua mau evaluasi silahkan, gak ada masalah kita. Gak ada yang berani neko-neko. Saya awasi sendiri,” tegasnya. (Emka)
