PPDB Zonasi Sisakan Banyak Permasalahan, DPRD Pati Harap Ada Evaluasi dan Perubahan

Pati, Infoseputarpati.com – Pemerintah menerapkan sistem zonasi dengan tujuan pemerataan siswa sesuai dengan tempat tinggal. Namun, sesuai dengan realita yang ada, sistem zonasi ini menyisakan banyak permasalahan.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati. Dirinya mencotohkan bahwa ada siswa yang tinggalnya di luar zonasi sekolah. Sehingga siswa tersebut memanipulasi tempat tinggalnya agar bisa sekolah sesuai dengan yang diharapkan.

“Contohnya, ada anak-anak kita sejak kecil sudah diajarkan sebuah, maaf, manipulasi. Sebetulnya rumahnya di Kecamatan Gabus, di sana tidak ada sekolah SMA. Maka, ia dititipkan kepada keluarga yang dekat dengan sekolah favorit,” ucapnya.

Perempuan yang sering disapa Bu Ning ini mengaku, bahwa hal ini sudah menjadi rahasia umum. Bahkan, sekolah saat penerimaan PPDB sudah melaksanakan aturan siswa yang masuk melalui zonasi minimal satu tahun tinggal di rumah yang diajukan.

“Yang saya dengar, SMAN 1 terakhir ini sampai melakukan screening. Ketika siswa tersebut statusnya family lain, itu dianggap tidak bisa,” sambungnya.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini berharap ada perubahan dalam sistem zonasi. Dimana, zonasi bisa diperbesar atau dicarikan solusi yang terbaik.

Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan pihaknya tetap akan melanjutkan seleksi PPDB jalur zonasi pada tahun depan.

“Kita kena getahnya setiap tahun karena zonasi. Tetapi kita semua merasa bahwa ini harus dilanjutkan karena penting,” paparnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *