Pentingnya Pembatasan Kebebasan Bermain Telepon pada Anak di Pati

Pati, Infoseputarpati.com – Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Endro Dwi Cahyono mengungkapkan pentingnya pembatasan kebebasan bermain telepon pada anak di Pati.

Tentu hal ini harus diiringi dengan dukungan dari orang tua. Sebab ia menjadi titik pertama kehidupan anak.

“Melalui handphone itu anak-anak kita bisa mengakses apapun. Mulai dari media sosial hingga website yang ada,” ujarnya.

Menurutnya, kurangnya pengawasan dari orang tua akan menimbulkan dampak negatif bagi anak-anak. Bahkan, anak tersebut bisa terjerumus ke dalam paham radikalisme melalui internet.

“Pemerintah sudah melakukan berbagai cara untuk membendung paham radikalisme dengan cara menutup situs-situs yang melenceng. Namun, disisi lain yakni masyarakat dalam hal ini keluarga harus perduli,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Endro menyayangkan jika ada orang tua yang memberikan handphone kepada anaknya supaya tidak berisik. Padahal, dengan memberikan handphone kepada anak akan menimbulkan dampak negatif bagi mereka.

“Jangan merasa nyaman ketika anaknya tenang, tidak ribut dan rewel, kemudian tidak diawasi. Ini adalah hal kecil terdekat di sekitar kita yang perlu dipahami oleh orang tua,” paparnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data dari BIN menyebutkan kalangan muda dari usia 17 hingga 24 tahun rawan menjadi sasaran utama kelompok teroris yang menyebarkan paham radikalisme. Keberadaan Media Sosial (Medsos) disinyalir telah menjadi inkubator radikalisme, khususnya generasi milenial. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menarik Dibaca