Pati, Infoseputarpati.com – M Nur Sukarno selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengungkapkan tidak semua petani di Pati mendapatkan kartu tani.
Pria yang duduk di komisi B tersebut mengatakan petani yang belum mempunyai kartu tani sebab adanya keterlambatan proses percetakan.
Ia mengaku masalah itu telah disampaikan agar nantinya kartu tani dapat tercetak semuanya.
Perlu diketahui sebelumnya, kartu tani mempunyai fungsi tiga fungsi yaitu fungsi informasi kuota dan harga pupuk, fungsi edukasi yaitu melalui E-petani, aplikasi yang memungkinkan para petani dapat berkonsultasi dengan 300 pakar dibidang pertanian, dan yang terakhir adalah fungsi transaksi yang memudahkan transaksi antara produsen dan konsumen.
Lebih lanjut, Sukarno berharap sebelum musim tanam, semua petani telah mendapatkan kartu tani.
“Memang bank mengakui ada keterlambatan di dalam proses pencetakan kartu tani. Masalah tersebut sudah disampaikan agar supaya kartu tani segera tercetak semua,” tutur politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar).
“Kalau sampai MT satu belum tercetak pasti terjadi gejolak dari petani yang kebetulan kartu taninya belum tercetak,” tambah dia.
Sementara itu, pejabat fungsional Analis Sarana dan Prasarana (Ansarpras) Dispertan, Aldonny Nurdiansyah menjelaskan alasan mengapa belum semua petani mendapatkan kartu tani.
“Karena kondisinya diantaranya sebagian dari petani juga ada yang belum punya kartu tani karena ketersediaan dari pihak bank yang belum bisa mengeluarkan.” Kata Aldonny. (*)
