Pati, Infoseputarpati.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno mengungkapkan bahwa penurunan ekonomi oleh para crew nelayan membuat mereka digugat cera istrinya.
Penurunan ekonomi ini disebabkan oleh cuaca yang tidak menentu, sehingga mempengaruhi penghasilan nelayan.
Hal tersebut lantas membuat keuangan rumah tangga menjadi terkendala. Banyak mereka yang tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Wakil rakyat Pati tersebut menuturkan penghasilan yang minim membuat nelayan digugat cerai para istrinya.
“Dampaknya apa, salah satunya ya crew-crew nelayan yang digugat cerai istrinya, kan lucu, ternyata dampaknya luar biasa penurunan ekonomi dari sektor ini,” kata M Nur Sukarno.
Sukarno mengatakan hasil melaut yang tidak pasti lantaran cuaca ini mengakibatkan penghasilan berkurang.
“Kemudian untuk hasil menyang, kemarin saya tanya ke beberapa nelayan itu penghasilannya justru minim sekali,” tutur dia.
Politisi dari Partai Golkar tersebut menyeut nelayan hanya mendapatkan Rp2,5 juta padahal telah melaut selama 7 hingga 8 bulan.
“Ada yang 7 bulan hingga 8 bulan melaut setiap orang hanya mendapatkan 2,5 juta,” imbuh dia.
