Pati, Infoseputarpati.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berbicara terkait dengan budidaya hidroponik di lahan yang sempit.
Dalam hal ini, M Nur Sukarno mengatakan sistem berkebun dengan hidroponik ini dapat dimanfaatkan di lahan yang sempit, tanpa mengurang hasil produksinya.
Pertanian hidroponik yang saat ini tengah dikembangkan, mempunyai hasil sayur hingga buah yang lebih sehat.
Hal ini dikarenakan pengolahan pertanian menggunakan sistem hidroponik tidak menggunakan pestisida.
“Bahkan kualitas hasilnya lebih baik. Karena dalam pengolahannya tidak menggunakan pestisida,” kata dia.
Lanjut Sukarno, sistem hidroponik ini menjadi menarik bagi kaum milenial karena bisa dilakukan dimana saja, asalkan masih terkena sinar matahari.
“Semoga sistem hidroponik menjadi solusi daya tarik kaum milenial dalam bidang pertanian hortikultura sehingga kebutuhan masyarakat bisa tercukupi,” ujar dia.
Pria yang duduk di Komisi B itu mengaku budidaya dengan hidroponik tidak mengurangi margin keuntungan.
“Lahan sempit bisa dimanfaatkan untuk berbudidaya dengan sistem hidroponik tanpa mengurangi margin keuntungan,” tambah dia.
Sementara itu, Irun (24) anak muda dari Bumi Mina Tani, menuturkan bahwa dirinya sangat tertarik dalam bidang pertanian. Hidroponik dianggapnya sangat menguntungkan dengan penawaran kepraktisannya.
“Saya memang suka pertanian ya, hidroponik saya anggap lebih efektif si ya, gausah ngolah tanah dan sebagainya,” kata dia. (Adv)