Pati, Infoseputarpati.com – M. Nur Sukarno selaku anggota komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengatakan mafia pupuk dapat ditekan jika Peraturan Daerah Pertanian ada.
Sukarno mengatakan saat ini pihaknya tengah membahas soal Perda Pertanian. Penerapannya pun dapat meminimalisir permainan pupuk.
“Jika ada Perda ini, isu permainan mafia pupuk pasti bisa semakin ditekan, ” kata dia.
Perlu diketahui sebelumnya, pupuk pertanian di Bumi Mina Tani sangat sulit untuk diperoleh. Jika ada pun harga pupuknya pasti tinggi.
Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut mengaku nantinya jika Perda Pertanian dapat terealisasi harus mengutamakan pupuk bagi petani.
“Prioritaskan pupuk bersubsidi bagi para petani, jika Perda ini tercipta, ” kata Sukarno.
Bukan hanya itu saja, Perda itu dapat memaksimalkan masalah asuransi tani. Sebab sebagian besar para petani belum mengikuti program tersebut lantaran kurangnya sosialisasi.
“Masalah asuransi pertanian yang sebagian besar para petani di Pati belum mengikuti karena kurang sosialisasi, ” tutur wakil rakyat Kabupaten Pati.
Sementara itu, warga Winong Legiyem (47) saat ditanya terkait dengan distribusi pupuk di wilayahnya. Ia menyampaikan keluh kesahnya bahwa sangat sulit mencari pupuk subsidi di daerah Winong.
“ Sangat sulit ya, Mas. Saya ya ga paham distribusinya gimana. Cuma yo itu saya beli selalu pupuk padi,” ujar dia. (Adv)