Infoseputarpati.com – Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten Pati, menurut M. Nur Sukarno anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati sudah mengalami degradasi yang cukup parah dan mengkhawatirkan.
Hal itu dicontontohkannya dengan berbagai bencana alam yang sering mengoyak Kabupaten Pati ini, seperti banjir, tanah longsor. Di mana hal tersebut bahkan tidak sedikit yang mengakibatkan kerugian materi hingga korban jiwa.
Ia beranggapan, dalam jangka kurun waktu 10 tahun terakhir, Kabupaten Pati terus menerus dihantam bencana yang bertubi-tubi, yang mana disebabkan oleh kecerobohan manusia sendiri.
Maka dari itu, politikus dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut menyarankan pemerintah segera melakukan evaluasi secara mendalam. Harus ada upaya-upaya nyata untuk mengatasi degradasi lingkungan khususnya di Kabupaten Pati.
“10 tahun terakhir ini ada 10 DAS yang semakin terjadi degradasi lingkungan yang mengkhawatirkan. Kejadian banjir, longsor sudah sering merenggut nyawa, kerugian material dan lain-lain. Hal ini perlu ada perhatian dari pemerintah untuk segera mencari pemecahan masalah,” ujarnya.
Jika dalam jangka waktu dekat Pemkab Pati tidak bisa mengambil tindakan, dapat dipastikannya jika bencana akan terus menghantui Pati seperti banjir dan tanah longsor.
“Tanpa ada perhatian khusus dan sesegera mungkin, korban akan semakin bertambah dari dampak banjir dan longsor,” tambahnya.
“Penyelesaiannya harus menyeluruh dari hulu sampai hilir dengan harapan bisa menyelesaikan permasalahannya. Kasus banjir di Pati merupakan salah satu DAS yang sudah terdegradasi fungsinya,” tandas legislator itu. (Adv)