Harga Beras Masih Melonjak Jelang Ramadan, Begini Tanggapan DPRD Pati

Pati, Infoseputarpati.com – Menanggapi kenaikan harga komoditas bahan pangan seperti beras dan minyak goreng di pasaran. Anggota DPRD Kabupaten Pati, Ali Mundir meminta pemerintah kabupaten melalui Bulog dan dinas terkait gencarkan menggelar operasi pasar.

Hal ini dalam upaya menekan harga sembako agar stabil terlebih saat ini sudah mendekati bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun 2023.

Sejumlah pihak menduga kelangkaan dan naiknya harga beras di Kabupaten Pati dipengaruhi banjir yang melanda selama beberapa bulan terakhir. Namun menurut pantauan Ali Mundir, hal ini tak sepenuhnya benar.

“Bisa jadi karena bencana alam. Kalau secara nasional sebenarnya tidak. Soalnya kabupaten lain juga mahal. Kalau puso kemarin memang berdampak juga. Harapannya Bulog sering operasi pasar,” ujar Anggota Dewan dari Partai Nasdem saat ditemui awak media belum lama ini.

Kelangkaan beras yang terjadi saat ini skalanya nasional, hal inilah yang menyebabkan operasi pasar yang dilakukan Bulog menjadi kurang efektif.

“Tidak hanya terjadi di Pati tapi ini nasional. Yang sudah beberapa provinsi maupun daerah gencar operasi pasar. Kalau stok Bulog kami belum tahu tapi Bulog sudah perna operasi pasar. kami harap minimal berpengaruh,” imbuhnya.

Merespon kenaikan harga beras, DPRD Pati sebenarnya juga telah melakukan sejumlah intervensi. Salah satunya adalah dengan menggelar Rakor antisipasi kenaikan sembako dengan TAPD, dinas terkait dan Bulog pada bulan Januari lalu.

Dalam pertemuan tersebut, pihak terkait diajak mencari solusi mengatasi dampak melejitnya harga beras pasca kejadian bencana alam banjir.

“Kami rapat banggar, kita sudah minta Bulog dan dinas terkait untuk operasi pasar. Kalau tidak salah kemarin Bulog akan mengalokasikan beras cadangannya untuk operasi pasar,” tandasnya.(Adv)

Penulis: Moh Anwar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *