Pati, Mitrapost.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar reses di daerah pemilihannya (Dapil) di Desa Tambahmulyo Kecamatan Jakenan pada Kamis (19/1/23) siang.
Reses dihadiri oleh puluhan masyarakat dari seluruh desa di kecamatan Jakenan, pengurus PAC PKB Jakenan dan sejumlah Kyai terkemuka.
Hadir pula dalam acara tersebut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PKB Pati sekaligus Ketua Komisi A DPRD Pati, Bambang Susilo.
Reses di Jakenan merupakan agenda reses kedua setelah di Kecamatan Jaken.
Reses diawali dengan pembacaan tahlil oleh kyai setempat disambung dengan seremonial pembukaan.
Dalam sambutannya Maesaroh meminta kepada masyarakat dan tokoh agama untuk tidak anti dengan politik. Politik merupakan bagian dari syariat. Pasalnya lewat jalur Politik memungkinkan seseorang atau kelompok bisa berkontribusi terhadap kebijakan dari pemerintah.
“Politik itu termasuk bagian dari syariat, kita bersama niati ikut mewarnai kebijakan pemerintah yang berakibat kepada kebijakan di Indonesia bernafaskan ajaran Rasulullah. Kalau yang jadi pemimpin tidak mengerti ini (Ajaran rasul), dia akan bertindak sebagaimana isi kepalanya,” ujar Maesaroh.
Anggota Dewan dari Komisi D itu mencontohkan, lewat kursi Politik ia bersama rekan DPRD yang lain tahun ini bisa menyuarakan aspirasi masyarakat pesantren melalui Rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Fasilitasi dan Pengembangan Pesantren yang sebentar lagi akan diPerdakan.
Lewat reses tersebut Maesaroh juga menerima banyak masukan dari masyarakat. Mulai dari status KUA Jakenan yang tidak mempunyai kantor tetap (masih ngontrak), hingga bencana banjir tahunan yang menyebabkan sawah puso.
Ia menjanjikan akan membawa hasil reses di Jakenan untuk dimusyawarahkan dengan jajaran DPRD dan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Pati. (adv)
Penulis: Moh Anwar