Pati, Infoseputarpati.com – Jalan Pantura Pati-Rembang diketahui macet lantaran pembangunan jembatan di Kecamatan Juwana. Hal ini pun mendapatkan sorotan dari wakil rakyat Kabupaten Pati.
Teguh Bandang Waluyo mengimbau agar pemerintah tidak selalu menyalahkan pemerintah atas peristiwa yang terjadi.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang duduk di Komisi C tersebut mengaku banyak masyarakat yang resah dengan cuaca ekstrem dan harus berlama-lama di jalan.
“Hari ini kita resah karena jalan karena cuaca yang ekstrim. Kita jangan menyalahkan pemerintah,” kata pria yang akrab disapa Bandang.
Sementara itu, seorang pengguna jalan yang merupakan karyawan asal Lasem, Rembang yang bekerja di Pati mengaku akibat peristiwa ini dirinya membutuhkan waktu dua kali lipat untuk sampai di kantornya.
“Kemacetannya dari Pati Desa Gadingrejo atau Guyangan sudah macet, Pabrik Rajawali Perkasa Furniture itu sudah macet ke arah timur sampai Desa Dresi,” kata dia.
Jika biasanya ia hanya membutuhkan waktu satu setengah jam berkendara dengan motor, pagi ini bisa sampai membutuhkan waktu tiga jam.
“Berangkat pukul 06.00 sampai pukul 09.00. Biasanya hanya satu jam setengah ini sampai tiga jam. Itu saya membawa motor. Kalau yang pakai mobil malah ada yang ndak bisa tembus. Balik arah,” kata dia. (Adv)