Dewan Dorong UMKM Pati Naik Kelas

Pati, Infoseputarpati.comDewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) naik kelas. Tantangan terbesar bagi pelaku UMKM adalah menciptakan produk yang berkualitas secara kontinue.

“Itu merupakan tantangan tersendiri bagi teman-teman UMKM. Salah satunya menciptakan produk yang berkualitas secara kontinue. Agar bisa bertahan,” ujar Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno.

Berdasarkan catatan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop-UKM), Indonesia memiliki 64,19 juta pelaku UMKM pada tahun 2021.

Lebih lanjut, sektor UMKM berkontribusi sebesar 61,97 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional atau Rp 8.500 triliun pada 2020. Sektor ini juga berhasil menyerap 97 persen dari total tenaga kerja Indonesia.

Agar UMKM naik kelas, pemerintah maupun pihak swasta harus bekerja sama untuk melakukan langkah supaya UMKM bisa naik kelas. Jadi, ini merupakan tanggung jawab bersama.

Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM), Teten Masduki. Ia mengajak pelaku UMKM tidak lagi memproduksi kuliner seperti keripik. Namun, mulai masuk ke produksi berbasis kreativitas.

BACA JUGA :   Roti Buatan Lapas Laris Manis, DPRD: Pemkab Harus Beri Fasilitas Pemasaran Ke OPD

“Jangan terus-terusan bikin keripik, akik, dan batik. Tapi, sudah mulai masuk ke produk-produk berbasis kreativitas dan inovasi teknologi,” katanya dalam acara Forum Kemitraan IKM/UKM dengan BUMN dan Usaha Besar di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (24/11/2022).

Keinginan itu tertuang pada program yang mendorong bagaimana UMKM bisa naik kelas. Di dalam program itu, Teten mengajak UMKM naik kelas melalui kemitraan bersama BUMN dan usaha besar. (adv)

Penulis: Muhamad Kafi
Editor: Erika Chairun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *