Wakil Rakyat Pati Tolak Impor Garam

Pati, Infoseputarpati.com – Wakil rakyat Kabupaten Pati mengungkapkan bahwa pihaknya sangat tidak setuju dengan keputusan pemerintah yang melakukan impor garam.

Hal ini disampaikan oleh M. Nur Sukarno selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.

Dia menilai impor garam yang terlalu berlebihan akan berdampak fatal untuk industri garam lokal.

” Kalau pemerintah mengimpor garam yang berlebihan pasti petani kita yang akan merasakan imbas luar biasa, harga kembali anjlok serta kesejahteraan petani garam kembali terabaikan, ” ujar politisi Partai Golkar tersebut.

Sukarno mendorong Pemerintah Pusat untuk tidak mengimpor garam secara berlebihan.

Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati itu mengatakan bahwa impor garam yang terlalu berlebihan dapat berdampak pada harga dan kemakmuran petani garam di seluruh pelosok negeri, terutama Kabupaten Pati.

Sementara itu, Ari Wibowo selaku Kasi Pugar Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, impor garam yang berlebihan berpengaruh pada harga garam petani lokal.

“Pemerintah harus bijak melakukan impor garam dari luar negeri, misalkan kebutuhan garam kurang 200 ton, jangan impor 400 ton, kebocoran 200 ton yang akan ditanggung para petani garam kita,” ujarnya.

BACA JUGA :   Pemkot Semarang Launching QRIS di Tempat-tempat Wisata

Pati sendiri termasuk sentra garam terbesar nomor 3 di Indonesia setelah Madura dan Indramayu. Lebih dari 100 pabrik pengolahan garam berdiri di Bumi Mina Tani. (Adv)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *