Pati, Infoseputarpati.com – Wakil rakyat Kabupaten Pati memberikan tanggapan terkait dengan banyaknya kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV)-Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Kabupaten Pati.
Perlu diketahui sebelumnya, HIV menyebabkan AIDS dan mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
Dalam hal ini, infeksi HIV dalam beberapa minggu ini menunjukkan gejala seperti flu demam, sakit tenggorokan, dan kelelahan dapat terjadi.
Kemudian penyakit ini biasanya tanpa gejala sampai berkembang menjadi AIDS. Gejala AIDS termasuk penurunan berat badan, demam atau berkeringat saat malam, kelelahan, dan infeksi berulang.
Tidak ada obat untuk AIDS, tetapi kepatuhan yang ketat untuk mengonsumsi rejimen anti-retroviral (ARV) dapat secara dramatis memperlambat bertambah parahnya penyakit serta mencegah infeksi sekunder dan komplikasi.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah mengungkapkan bahwa harus ada perhatian khusus bagi kasus tersebut.
“Apalagi di Kabupaten Pati banyak yang sudah terinfeksi. Maka perlu ada perhatian yang serius,” tutur dia.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati pun harus membuat kebijakan untuk menangani kasus yang tidak ada obatnya itu.
“Kami mendorong Pemkab Pati agar segera menangani,” tambah dia. (Adv)
