Pati, Infoseputarpati.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berbicara terkait dengan program subsidi upah yang digagas oleh pemerintah.
Bantuan BSU diberikan pemerintah bagi pekerja/buruh berupa uang tunai sebesar Rp600 ribu yang di berikan dalam 1 tahap untuk memenuhi kebutuhan hidup sebagai akibat kenaikan harga.
Dalam hal ini, wakil rakyat Kabupaten Pati Endah Sri Wahyuningati meminta agar BSU ini tidak hanya menyasar kepada karyawan perusahaan-perusahaan besar saja, namun juga perusahaan yang tengah berkembang.
Bukan tanpa alasan, politisi dari Partai Golongan Karya tersebut mengatakan dampak ekonomi bahkan paling dirasakan oleh karyawan dari perusahaan kecil.
Di sisi lain, tak semua perusahaan kecil bisa membayar upah karyawan sesuai ambang Upah Minimum Kabupaten (UMK), sehingga karyawannya tentu membutuhkan stimulus tambahan.
“Makanya harus tepat guna. Ini yang sudah tersentuh masih dalam koordinasi dengan perusahaan. Sementara perusahaan-perusahaan kecil ini kan belum,” ujar Wanita yang akrab disapa Mbak Ning itu.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mempunyai target terkait dengan pencairan bantuan subsidi upah (BSU). Direncanakan bahwa penyaluran BSU akan selesai November 2022. (Adv)