Pati, Infoseputarpati.com – Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso menyoroti adanya lahan persawahan yang terendam banjir saat musim penghujan di akhir tahun 2022 ini.
Ia mendorong agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dapat menerapkan secara maksimal pengalokasian Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) bagi masyarakat terdampak.
Menurut Narso dengan adanya asuransi tersebut, para petani khususnya yang terdampak banjir akan sangat terbantu dan semakin mengurangi kerugian dari petani.
“Kalau dulu ada asuransi itu ya mas, nah kalau itu memang bisa diterapkan dan tetap sasaran pastinya akan sangat membantu,” katanya kepada tim Info Seputar Pati.
Anggota Dewan yang duduk di komisi B tersebut, juga mengungkapkan bahwa selain dari asuransi, juga sempat adanya bantuan provinsi untuk petani yang mengalami gagal panen.
Namun sangat disayangkan untuk tahun 2022, langkah tersebut belum diterapkan kembali. Selain itu para penyedia jasa asuransi juga tidak lagi berkenan untuk mengcover kondisi yang ada.
“Dalam beberapa tahun kemarin, ada bantuan dari provinsi. Cuman beberapa tahun kemarin ini tidak ada lagi. Dan yang lebih parah lagi, daerah yang menjadi langganan banjir itu, penyedia jasa asuransi tidak mau mengcover,” jelasnya lebih lanjut.
Sebagai informasi bahwa pada tahun 2022, Pemkab Pati telah mengalokasikan AUTP sebanyak 2094 Hektare. Dari jumlah tersebut pun, angka yang diberikan jauh lebih sedikit karena adanya refocusing anggaran.
Berdasarkan data yang terhimpun luasan tersebut hanya mampu mencakup sebanyak 10 Kecamatan saja, sedangkan kecamatan yang lain belum bisa dicover oleh program AUTP. (adv)
Penulis: Anang SY
Editor: Erika Chairun