Pati, Infoseputarpati.com – Banjir bandang terus menerjang daerah Pati Selatan, revitalisasi sungai pun harus dilakukan untuk meminimalisir terjadinya banjir.
Musim hujan saat ini menjadi perhatian dan keprihatinan bersama. Banjir masih menjadi masalah utama di daerah lereng Pegunungan Kendeng.
Tentunya bencana alam ini bukan tanpa sebab terjadi di Bumi Mina Tani, ulah tangan manusialah yang menjadi alasan utama datangnya banjir di Pati Selatan.
Diketahui bahwa hutan pegunungan kendeng banyak ditebang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga tidak dapat menampung debit air yang cukup besar.
Terlebih lagi, sungai di Pegunungan Kendeng tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Hal ini menjadi sorotan wakil rakyat Kabupaten Pati, Warsiti.
Ia menyampaikan sungai Pegunungan Kendeng yang mengalami pendangkalan ini menjadi salah satu penyebab datangnya banjir.
Warsiti mengatakan revitalisasi perlu dilakukan untuk kembali memfungsikan aliran sungai dengan baik.
Ia mengungkapkan bahwa pelibatan warga dan Pemerintah Kabupaten diperlukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Terlebih saat ini, ribuan hektar lahan di sekitar Pegunungan kendeng telah diganti dengan jagung. Hal ini pun berdampak pada penahan dan resapan.
” Penyebabnya salah satunya yang gundulnya hutan yang tidak ada reboisasi, hingga pendangkalan sungai yang butuh pengerukan,” tutur Warsiti.
Warsiti mengatakan revitalisasi sungai berkenaan dengan perilaku pembuangan sampah ini perlu dilakukan.
“Kemudian mas, yang mana keberadaan sungai ini justru dianggap tempat pembuangan sampah, atau bibir sungai yang dijadikan bangunan ataupun lain sebagainya juga masih menjadi permasalahan,” tutur dia. (Adv)
Editor: Erika Chairun