Pati, Infoseputarpati.com – Banyaknya komplain perihal Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang tiba-tiba tidak bisa digunakan mendapat tanggapan dari sejumlah pihak, diantaranya Anggota DPRD Kabupaten Pati.
Suriyanto, Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati mengaku jika hal tersebut harus segera pembenahan didalam input Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Karena hal tersebut sudah dilakukan sinkronisasi.
“Menurut informasi valid yang saya dapatkan, KIS yang tidak aktif itu dikarenakan pas zaman input data, petugas dari desa itu asal-asalan, yang terpenting dimasukan dalam DTKS. Karena pada saat itu, yang terpenting terdata dan dapat kartu JKN-KIS,”ujarnya saat dihubungi Infoseputarpati.com, Selasa (18/10/2022).
Setelah itu, karena banyaknya peserta JKN KIS yang tidak valid antara data kependudukan dan database di BPJS Kesehatan dan Kementerian Sosial RI. Setelah itu dilakukan sinkronisasi. Sehingga yang tidak valid akan terhapus secara system. Untuk itu, ia meminta pihak admin SIKS-NG untuk segera update data.
“Mungkin saja NIK tidak sesuai atau pas dulu itu yang terpenting diisi. Alamatnya gak jelas. Intinya, gak sesuai dengan data E-KTP. Pasti terhapus tersendiri,”lanjutnya.
Selain itu, untuk masyarakat yang mengalami permasalahan semacam itu untuk segera berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial Pati. Tentunya dengan mekanisme dan prosedur yang ada.
“Tentu bisa mengaktifkan kembali kartu KiS-nya. Sesuai prosedur datang saja ke Dinsos Pati untuk di update datanya,”pungkasnya. (ADV)