Suryamedia.id – Pete Davidson dikabarkan tengah berusaha menangani trauma yang dideritanya akibat pelecehan yang dilakukan Kanye West. Ia diketahui menerima pelecehan dari musisi tersebut secara online selama ini.
Berdasarkan laporan dari People Senin, 8 Agustus 2022, Pete Davidson pun dikabarkan pada awal April lalu sudah mulai menjalani terapi trauma. Hal itu karena ia mendapat postingan ancaman di media sosial dari Kanye West.
Kanye West memang sering mengunggah hal negatif mengenai Pete Davidson usai dirinya berkencan dengan Kim Kadarshian, mantan istri Kanye West.
“Perhatian dan hal-hal negatif yang datang dari Kanye menjadi pemicu Pete. Dia jadi harus mencari bantuan,” kata sumber.
Menurut sumber tersebut, Kim Kadarshian selalu mendukung Pete Davidson. Namun hubunga Pete dan Kim sudah berakhir pada akhir pekan lalu usai menjalin hubungan selama 9 bulan terhitung sejak Oktober 2021.
“Pete tidak menyesal pernah pacaran dengan Kim dan ingin memperjelas Kim selalu mendukungnya saat pacaran. Pete mendatang hanya ingin fokus pada kariernya, ” lanjut sumber tersebut.
Perpisahan keduanya disebut karena jadwal mereka yang sibuk.
“Sebagian alasan mereka berpisah adalah karena jadwal sibuk mereka. Mereka berdua bepergian sepanjang waktu dan itu sulit, ” kata sumber.
Pihak Kanye West sendiri belum buka suara mengenai hal tersebut. Saat perpisahan Pete dan Kim pun menjadi berita utama, West hanya mengunggah di Instagram pada Senin (8/8) pagi, gambar surat kabar New York Times yang diedit dengan judul ‘Skete Davidson Mati di Usia 28.’
Pada bagian lain dari unggahan itu berisi “Kid Cudi seharusnya bermain di pemakaman tetapi takut dilempari botol.”
Unggahan itu ditujukan Kanye West untuk mengejek Pete Davidson. Sejak saat itu Kanye menjuluki Pete sebagai Skete. (*) – #KanyeWest #PeteDavidson #Entertainment
