Pati, infoseputarpati.com – Puluhan petani berbondong-bondong datang ke Dinas Pertanian Kabupaten Pati guna meminta surat rekomendasi pembelian Bahan Bakar minyak (BBM) untuk usaha pertanian.
Aldoni Nurdiansyah, salah seorang Kepala Seksi di bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian Kabupaten Pati mengatakan, sejak awal bulan Juli 2022, rata-rata Dispertan didatangi 40-50 pemohon per hari, dari berbagai macam jenis usaha pertanian, peternakan, dan perkebunan.
Doni menjelaskan, kejadian ini adalah buntut panjang dari temuan kasus penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di Pati beberapa waktu yang lalu.
Kejadian tersebut memicu SPBU se-Kabupaten Pati lebih selektif menerima pembeli serta serentak menolak pembelian bensin dengan jerigen, botol, maupun kendaraan tangki modifikasi, kecuali ada rekomendasi dari kepala desa dan stakeholder dinas.
“Per Juli senin (4/7) dinas kita kedatangan banyak sekali petani yang mengusulkan rekomendasi pembelian BBM jenis tertentu untuk usaha pertanian,” kta Doni kepada infoseputarpati.com, Kamis (21/7/2022).
“Adanya kasus penyalahgunaan BBM di Jakenan membuat SPBU se-kabupaten Pati isunya yang saya dengar tidak melayani kecuali kendaraan umum atau kecuali ada rekomendasi,” imbuh Doni.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari infoseputarpati.com di Googlenews. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol “Mengikuti”
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
Video Viral