Pati, infoseputarpati.com – Sudah sekitar dua tahun Indonesia mengalami pandemi Covid-19. Kondisi tersebut tentunya berdampak pada beberapa sektor kehidupan masyarakat.
Salah satu sektor di antaranya yakni sektor kesenian. Hampir seluruh pekerja seni, selama pandemi tidak bisa menjalankan pekerjaannya.
Mereka terpaksa harus berhenti dan tidak bisa tampil secara terbuka di muka umum.
Perihal kondisi tersebut menjadi perhatian dari salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Noto Subiyanto.
Noto berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati bisa memberikan izin kepada pekerja seni untuk bisa melakukan penampilan kesenian secara terbuka.
“Pandemi itu yang sangat terdampak salah satunya adalah pekerja seni, harapan saya semoga Pemkab ini bias lah memberikan izin,” katanya saat dihubungi Mitrapost.com, Selasa (12/4/2022).
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu pun mengaku bahwa selama ini sudah banyak menerima aspirasi dari para pelaku pekerja seni.
Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati itu beranggapan banyak dari para pelaku seni yang gulung tikar dan beralih ke pekerjaan lain. Sehingga hal ini berdampak pada kondisi perekonomian keluarga mereka.
“Banyak paguyuban-paguyuban kesenian itu yang mengeluhkan kondisi pandemi, mereka tidak bisa tampil. Yang mereka inginkan hanya diberikan izin tampil kembali. Kasihan mereka, banyak yang rugi dan beralih pekerjaan,” pungkas Noto. (*)
Ngenyel!! Pria Ini Serobot Pak Ogah, Padahal Sudah Dikasih Aba-aba
Sembunyikan Uang Kembalian, Emak-emak ini Kepergok Kamera CCTV Berbuat Curang
Geng Motor di Pati Sudah 6 Kali Beraksi, Berhasil Diringkus Polres Pati
