Pati, Infoseputarpati.com – Pemerintah saat ini tengah menggagas program yaitu perubahan bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan yang akan dialihkan pada tenaga listrik.
Hal ini pun mendapatkan tanggapan dari wakil rakyat Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno. Ia menilai terobosan yang dibuat merupakan langkan antisipasi sebelum energi fosil mengalami kelangkaan.
Anggota DPRD tersebut berharap langkah koversi dapat lebih efektid dan efisien lantaran Bumi Pertiwi mempunyai bahan baku pendukung pembuatan baterai.
“Konversi sepeda motor dari energi BBM ke listrik merupakan langkah antisipatif sebelum energi fosil mengalami kelangkaan,” ucapnya.
“Harus di persiapkan sarana pendukung seperti semacam pom bensin atau charge listrik yang cepat dan harganya terjangkau oleh masyarakat,” pungkasnya.
Ia menegaskan suku cadang motor listrik juga perlu diantisipasi, supaya mudah didapatkan dengan harga terjangkau. Karena sumber energi dari listrik, PLN perlu juga menyiapkan diri berkaitan dengan pasokan listriknya dan harganya jangan dinaikan pada saat konversi sudah berjalan.
“Semua unsur pendukung harus benar-benar dipersiapkan dari pemerintah, agar tidak menjadi bumerang buat kita semua nantinya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) bersama PT PLN (Persero) menggelar parade motor listrik untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan energi yang bersih dan efisien. (Adv)