Pati, Infoseputarpati.com – Memasuki musim hujan dengan intensitas yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Pati, menjadikan lahan pertanian di sebagian wilayah mengalami kebanjiran.
Melalui salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso menyoroti permasalahan tersebut.
Pihaknya mengatakan perlunya sinergitas antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang dalam hal ini adalah Dinas Pertanian dan juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati.
“Menanggapi hal itu mas, memang perlu adanya keterlibatan antara OPD yang ada di Pati, yang kaitannya menangani permasalahan tersebut, bisa jadi Dispertan dan juga BPBD,” katanya.
Lebih lanjut, Narso menambahkan bahwa perlu juga adanya komunikasi yang baik bersama dengan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jawa Tengah perihal perkiraan cuaca di wilayah Kabupaten Pati.
Ia beranggapan hal demikian, penting untuk mengetahui dan upaya mengantisipasi curah hujan yang terjadi untuk mengurangi dampak buruk bagi para petani.
“Dan juga terhadap perkiraan cuaca dengan BMKG. Sehingga perlu adanya tindakan awal sebelum kejadian,” jelasnya.
Sebagai informasi bahwa lahan pertanian di wilayah Pati Selatan yang diantaranya terjadi di Kecamatan Gabus, Kecamatan Tambakromo dan Kecamatan Kayen pada menjelang akhir tahun ini sering mengalami banjir bandang.
Yang mana salah satu dampak dari luapan air tersebut, membanjiri lahan persawahan milik warga yang sedang memasuki masa tanam 1. (Adv—*)
Penulis: Anang SY
Editor: Erika Chairun