Pati, Infoseputarpati.com – Penghasilan guru honorer yang kecil sudah bukan menjadi rahasia publik. Diketahui bahwa guru honorer di Kabupaten Pati hanya digaji dengan ratusan ribu setiap bulannya.
Padahal peran guru tentulah sangat besar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Bahkan bukan hanya mencerdaskan dalam ranah intelektual namun juga menciptakan adab yang baik terhadap peserta didik.
Namun tugas yang begitu besar tidak dibarengi dengan honor yang didapatkan. Guru honorer yang belum diangkat menjadi PPPK hanya dihargai oleh gaji ratusan ribu.
Benar guru diberikan sebutan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, akan tetapi terciptanya generasi muda yang berkualitas tidak lepas dari dukungan guru.
Hal ini pun mendapatkan tanggapan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah. Ia mengatakan turut prihatin dengan honor sebagai guru.
Perempuan yang duduk di Komisi D DPRD tersebut berharap agar pemerintah pusat dan pemerintah daerah memperhatikan kesejahteraan guru.
“Saya ingin ada kesetaraan antara gaji honorer dan PPPK. Penting juga agar semua pihak menghargai dedikasi yang diberikan oleh para guru, termasuk guru honorer,” tutur dia.
Muntamah mengatakan para guru tidak kenal lelah ketika membuat generasi muda menjadi cerdas dan beradab.
“ Mereka bekerja tidak kenal lelah dan waktu untuk mencerdaskan bangsa terutama generasi muda,” tutur Muntamah. (Adv)
Editor : Erika Chairun