Infoseputarpati.com – Email menjadi salah satu komunikasi yang masih dibutuhkan hingga saat ini. Entah itu untuk kepentingan Perusahaan maupun pribadi.
Email juga yang biasa menjadi media penyampai informasi dari berbagai platform yang kita miliki di ponsel. Hal inilah yang terkadang membuat kotak masuk di email menjadi penuh dan kita pun malas untuk menghapusnya.
Namun, tahukah Anda bahwa sebenarnya menghapus email merupakan aktivitas penyelamatan bumi dari krisis iklim?. Hal sederhana yang kadang kita sepelekan ini, memiliki kontribusi yang besar bagi pengurangan emisi karbon di bumi.
Email memang menjadi salah satu alat komunikasi digital yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Aktivitas saling berkirim email inilah yang secara tidak langsung memiliki andil dalam menyumbang sampah digital.
Email yang termasuk sampah digital adalah email spam, email yang belum dibaca, dan email yang menumpuk, semuanya berkontribusi pada emisi karbon di bumi.
Secara lebih detail, hal ini terjadi karena untuk menyimpan jutaan email yang dikirimkan dan diterima, dibutuhkan membutuhkan sebuah server. Mungkin jika hanya satu dua orang server tersebut tidak besar. Namun bayangkan jika itu adalah akumulasi dari seluruh orang di dunia, maka membutuhkan server yang cukup besar untuk menampung miliaran e-mail tersebut.
Server-server inilah yang berada di data center besar dan menghabiskan banyak listrik setiap harinya. Sedangkan listrik sendiri masih dihasilkan dari bahan bakar fosil yang kemudian menghasilkan emisi karbon global.
Negara Amerika Serikat sendiri rata-rata memiliki sekitar 500 email yang belum terbaca. Belum lagi negara-negara lain.
Dikutip dari The Good Planet, aggaplah setiap email menyumbang 0,3 gram CO2 (karbon dioksida). Kemudian kita mulai menghapus 500 email yang belum terbaca di kotak masuk, yang mana email itu bukanlah email penting atau email spam, maka kita sama dengan menghapus sebanyak 175 gram karbon dioksida.
Apabila hal tersebut dilakukan oleh seluruh manusia yang menggunakan email, maka bayangkan berapa banyak karbon dioksida yang dikurangi.
Aktivitas menghapus email ini memang tampaknya sngat sepele dan membuat kita malas. Namun, setelah mengetahui dampak yang ditimbulkan tersebut, apakah Anda akan tetap membiarkannya?
Menurut data pada tahun 2019, ada sebanyak 293,6 Miliar email yang dikirim setiap harinya di seluruh dunia. Dari total tersebut, sebanyak 107 Miliar email merupakan spam.
Apabila semua orang di seluruh dunia menghapus sekitar 10 email (spam atau bukan) setiap hari, maka akan menghemat sebanyak 1.725,00 GB penyimpanan server dan juga menghemat sebanyak 55,2 Juta kWh listrik yang digunakans.
Penghematan 55,2 juta kWh listrik tersebut artinya kita mengurangi sebanyak 39.035 metrik ton karbon dioksida. Atau setara dengan melakukan pengurangan penggunaan 19.356 ton batubara yang dibakar setiap harinya.
Dengan begitu, mari kita mulai sekarang membiasakan diri untuk menghapus email yang telah terbaca, email-email spam, serta email yang tidak terlalu diperlukan dalam rangka menjaga kelangsungan bumi kita bersama. (*)