Bullying pada Siswi SMP Temanggung, Motifnya Bikin Tercengang

Temanggung, Infoseputarpati.com – Perundungan atau bullying rasanya sulit sekali ditiadakan dalam dunia pendidikan maupun pertemenan.

Baru-baru ini, warga maya digegerkan dengan kasus perundungan siswi SMP di Temanggung.

Rekaman tindakan bully ini pun viral di media sosial setelah diunggah sejumlah akun, salah satunya yaitu akun instagram @kejadiantemanggung.  Dijelaskan peristiwa kejadian tersebut berada di wilayah Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung.

Atas video yang beredar Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Temanggung dan Polres Temanggung pun turun tangan.

K*SUS SISWI SMP DI TEMANGGUNG YANG MENGALAMI P*RUND*NG*N DI NGADIREJO TEMANGGUNG. Lokasi: Ngadirejo Temanggung sore hari (21/10/2024). Pelaku & korban dari p*nd*ng*n (yang ada di video) merupakan siswi2 dari beberapa SMP di Ngadirejo dan Candiroto Temanggung,” tulis keterangan dalam akun Instagram @kejadiantemanggung.

Korban yang berinisial A masih berusia 14 tahun ini nampak ditendang oleh terduga pelaku, K (14).

Bahkan juga terdapat pelaku lain yang melontarkan kata-kata kasar pada A.

Dalam hal ini, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Temanggung, Agus Sujarwo mengungkapkan bahwa pihaknya  telah mengerahkan tim ke lokasi dan Polsek Ngadirejo.

“Memang betul ada kejadian itu. Setelah kita tahu, kebetulan orangtua korban sudah melapor ke Polsek Ngadirejo,” kata Agus, dikutip dari Detik News, pada Rabu (23/10/2024).

Agus menyebut telah ada mediasi antara orang tua, para siswa, dan kepala sekolah.

“(Dugaan perundungan) Itu dilakukan beberapa siswa tidak hanya satu sekolah. Ada 7 atau 8 orang itu termasuk korban. Setelah dimediasi, ternyata orang tua korban ini belum bisa menerima. Oleh karena itu kemudian akan ditangani Polres Temanggung,” ucap Agus.

“Tetap dilakukan pendampingan oleh teman-teman guru BK. Melakukan pendampingan baik terduga pelaku maupun terduga korban. Ada empat atau lima sekolah. Semua siswi SMP,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Didik Tri Wibowo menjelaskan korban sebelumnya datang ke rumah K pada Senin (21/10) sore hari hingga perundungan ini terjadi.

“Ketika korban dan pelaku (datang), terjadi cekcok karena cowok pelaku diduga direbut oleh korban (ribut melalui pesan WhatsApp). Dengan masalah tersebut pelaku tidak terima dan melakukan pemukulan kepada korban dengan tangan mengenai muka dan ditentang pinggangnya sehingga korban terdorong serta berlari keluar rumah,” ungkap Didik.

Saat itu, korban keluar dari rumah K dan ditolong oleh warga. Hingga akhirnya korban mengadu kepada orang tuanya.

“Dalam peristiwa tersebut teman korban sempat merekam dengan kamera handphone dan disebarkan di grup sekolah. Di luar dugaan, video tersebut diunggah oleh seseorang di media sosial hingga viral,” ujar Didik.

“Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami trauma secara psikis dan mengalami sakit,” imbuh dia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *