Pati, infoseputarpati.com – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno menyebutkan bahwa banyak remaja di usia produktif lebih senang pergi merantau.
Hal ini lantaran, kondisi perekonomian di Kabupaten Pati belum bisa menjanjikan. Disamping itu, penyerapan karyawan pabrik di Pati sangat sulit untuk lolos dan diterima kerja.
Oleh karena itu, banyak orang utamanya remaja di usia produktif memilih untuk pergi merantau. Dengan tujuan mencari pekerjaan agar lebih mapan, atau ingin mencari pengalaman kerja ke daerah lain.
Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut mengungkapkan sejumlah hal yang menjadi faktor penyebab remaja usia produktif banyak yang merantau.
Pertama, kondisi perekonomian di Indonesia saat ini memang sedang tidak baik-baik saja. Dan dampaknya saat ini juga dirasakan sampai ke Kabupaten Pati juga.
“Kondisi perekonomian di Indonesia saat ini tidak baik-baik saja, sehingga terasa sampai ke masyarakat pedesaan,” ujar Sukarno melalui pesan singkat.
Terlebih masyarakat Kabupaten Pati sebagian besar berprofesi sebagai petani. Pada bulan-bulan kemarin, para petani di Bumi Mina Tani bahkan hampir tidak meraup hasil maksimal dikarenakan adanya perubahan iklim.
“Masyarakat Pati sebagian besar masih tertopang dari bidang pertanian, perikanan sehingga masih terpengaruh adanya perubahan iklim yang ekstrem,” terang Sukarno.
Kondisi perekonomian yang sulit tersebut, jelas Sukarno, menjadikan banyak remaja usia produktif lebih senang mengadu nasib ke luar kota ataupun luar negeri.
“Perekonomian yang sulit ini menyebabkan masyarakat yang usianya masih produktif memilih untuk merantau ke kota maupun luar negeri,” paparnya. (Adv)