Jateng Jadi Penyumbang Kebutuhan Protein Kedua di Indonesia

Infoseputarpati.com – Jawa Tengah menjadi penyumbang kebutuhan protein nomor dua di Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, drh Hendra Wibawa.

“Jawa Tengah adalah provinsi kedua secara nasional yang menyumbang kebutuhan protein, terutama bagaimana dalam rangka mencukupi produk peternakan dari sapi, kambing, domba, serta unggas. Kita sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Dinas Peternakan bersama Pemprov Jateng, dalam meningkatkan produktivitas,” paparnya.

Hendra menambahkan, produksi telur maupun daging unggas telah terpenuhi, bahkan mampu mengekspor ke luar negeri. Ke depan, dia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, untuk menggenjot produksi daging sapi dan susu, bukan hanya dari sisi kuantitas, melainkan juga kualitas.

Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jawa Tengah, populasi total ternak (sapi potong, sapi perah, kerbau, kambing, domba, dan babi) di provinsi ini mencapai 5.796.713 ekor. Jumlah terbesar adalah kambing dengan 3.510.883 ekor, disusul sapi potong 1.257.225 ekor.

Sementara, merunut data BPS Provinsi Jawa Tengah, populasi unggas di Jateng pada 2024 tercatat, jenis itik dan itik manila mencapai 6.194.682 ekor, ayam buras 17.289.985 ekor, ayam petelur 52.927.736 ekor, dan ayam pedaging 623.382.482 ekor.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah, Sumarno menjelaskan, Jawa Tengah juga memiliki 13 sumber daya genetik ternak lokal, antara lain itik Pengging Soloan, ayam Lingnan Maron, domba Sakub, domba Batur, dan kambing Kaligesing. Jenis-jenis ternak tersebut tidak hanya unggul dari sisi kesehatan dan produksi protein, tetapi juga memiliki nilai ekonomi tinggi.

Disamping itu, Jateng juga memiliki Balai Inseminasi Buatan (BIB) yang mampu memproduksi benih ternak unggulan.

“Yang kedua, baik pertanian maupun peternakan harus dipastikan dari sisi hilir. Hasil-hasilnya harus memberi jaminan kesejahteraan bagi petani dan peternak,” imbuh Sumarno. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *