DPRD Pati Sebut Harga Beras Jadi Salah Satu Pemicu Terjadinya Inflasi

Pati, Infoseputarpati.com Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyebutkan bahwa salah satu faktor pemicu terjadinya inflasi di Pati yakni harga beras yang tidak stabil.

Harga beras tidak stabil dikarenakan beberapa bulan kemarin para petani padi Pati mengalami gagal panen. Selain karena harga beras, harga cabai dan harga bawang merah juga mempengaruhi.

Ketua sementara DPRD Kabupaten Pati, Ali Badrudin yang baru dilantik pada Selasa (27/08/2024), mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati harus bisa mengendalikan inflasi dengan mewaspadai harga pangan.

“Pemerintah daerah juga harus waspada terkait harganya jangan sampai turun,” papar Ali Badrudin.

Ali melanjutkan bahwa harga beras saat ini masih menjadi faktor utama penyumbang angka inflasi. Oleh karena itu, pemerintah perlu selalu memastikan jika harga beras stabil.

“Mengakibatkan inflasi salah satunya,” ungkap politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.

Terpisah, PJ Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan hal yang sama bahwa harga beras menjadi salah satu faktor penyumbang angka inflasi di Bumi Mina Tani.

“Yang paling berpengaruh ya beras, makanya kuncinya di beras sebenarnya ada beberapa komoditas lain itu akan menjadi perhatian,” papar Sujarwanto.

Sebelumnya, angka inflasi di Pati pada bulan Juli akhir mencapai 1,8 persen. Untuk mengatasi angka inflasi, Sujarwanto menyebutkan ada dua hal yang bisa dilakukan pemerintah. Pertama, menetapkan harga secara tepat waktu supaya tidak terjadi naik-turun harga. Kedua, menjaga stok barang di pasar.

“Kedua agar menjaga stok barang di pasar itu selalu dalam kondisi cukup dan seimbang sehingga tidak terjadi fluktuasi harga,” tutupnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *