Infoseputarpati.com – Bulan Ramadan tinggal beberapa hari, tepat pada tanggal 12 Maret umat Muslim akan menjalani ibadah puasa.
Hal ini menjadi momen istimewa bagi setiap orang terlebih bisa menjalani puasa selama satu bulan penuh.
Ketika puasa, tubuh tak mendapatkan asupan makanan sedikitpun selama sehari penuh. Tak khayal jika, Sebagian orang merasa lemas dan loyo Ketika menjalani puasa.
Namun, jangan biarkan ibadah puasa menghambat aktivitas sehari-hari. Menjalani puasa tak lantas menjadi alasan seseorang bermalas-malasan dalam menjalani pekerjaan.
Berikut ini tips tetap bugar saat berpuasa;
- Minum air putih yang cukup
Tubuh membutuhkan air yang cukup agar tetap fit dan bugar. Memperoleh asupan air yang cukup bisa menjaga tubuh dari dehidrasi. Cara terbaik untuk tetap terhidrasi adalah minum air sepanjang malam. Tubuh rata-rata hanya mampu menyerap 8 hingga 10 ons air setiap 20 menit. Hindari mengonsumsi air terlalu banyak sekaligus karena hanya akan memperbesar keinginan untuk buang air kecil.
Ada baiknya minum air dalam porsi sedikit sepanjang malam. Anda bisa minum air saat buka puasa, setelah salat Magrib, sebelum salat isya, setelah tarawih, dan sebelum tidur. Atau, bisa juga untuk minum 2 gelas air saat sahur, 2 gelas air setelah buka, dan 4 gelas air saat malam hari.
- Tidak mengonsumsi gula secara berlebih
Hindari konsumsi gula berlebih atau konsumsi karbohidrat sederhana dalam jumlah besar. Contoh karbohidrat senderhana adalah nasi, roti, pastri, soda dan jus buah kemasan.
Mengonsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan produksi insulin dalam tubuh. Hal ini memicu tubuh menginginkan asupan gula lebih banyak lagi.
Untuk mengatur kadar gula dalam tubuh supaya tetap stabil dan mengurangi keinginan konsumsi makanan manis, cobalah untuk mengkonsumsi lebih banyak protein dan lemak sehat.
- Selalu masukkan protein ke menu buka puasa
Jika kerap melakukan olahraga sebelum berbuka puasa, maka perlu melengkapi hidangan berbuka dengan protein yang mudah dicerna dan tentu saja karbohidrat.
Protein whey menjadi salah satu pilihan tepat yang bisa dikonsumsi saat berbuka puasa. Namun bila Anda laktosa intoleran, cobalah untuk konsumsi minuman asam amino esensial
- Tetap berolahraga
Meski sedang menjalani puasa, olahraga tetap dibutuhkan agar tubuh tetap fit. Waktu terbaik untuk berolahraga selama bulan Ramadan adalah pagi-pagi sekali segera setelah sahur, atau sebelum berbuka puasa. Selain itu bisa juga berolahraga 1 atau 2 jam setelah berbuka puasa.
Kegiatan ini memungkinkan tubuh untuk menggunakan sumber bahan bakar eksternal daripada memecah otot dan protein tanpa kemampuan untuk pulih.
- Perbanyak serat
Mengonsumsi makanan berserat tinggi sebagai makanan sahur, sangat penting untuk mencegah rasa kelaparan selama berpuasa. Serat membuat perut kenyang lebih lama dan tidak menghasilkan lonjakan insulin, menghilangkan gula atau membuat Anda ingin mengkonsumsi karbohidrat.
- Minum vitamin
Cara lain agar daya tahan tubuh tetap terjaga selama bulan puasa adalah dengan mengonsumsi vitamin. Tubuh membutuhkan 13 vitamin esensial agar berfungsi dengan baik untuk mengatur kinerja penting tubuh, yaitu vitamin A, B, C, D, E, K, B12, dan vitamin B kompleks.
Sebagian besar vitamin ini diperoleh oleh tubuh kita melalui makanan yang dikonsumsi, namun selama bulan Ramadhan jumlah makanan menurun secara signifikan. Jadi cobalah untuk mengonsumsi suplemen untuk menunjang daya tahan tubuh. Untuk memastikan Anda memilih jenis vitamin yang tepat, lihatlah label nutrisi.
