Infoseputarpati.com – Perempuan mengalami siklus haid setiap bulan. Darah keluar pun dalam volume yang berbeda.
Bahkan ada sebagian wanita yang tembus ketika menstruasi. Hal ini pun membuat panik sebab noda darah memang sulit untuk dihilangkan.
Berikut bahan yang bisa digunakan untuk menghilangkan noda darah:
Sabun dan air
Dalam keadaan terbatas sabun dan air menjadi pilihan pertama untuk menghilangkan noda darah haid yang menempel pada kain.
Siram noda darah dengan air, agar lebih maksimal balikkan kain sehingga noda darah menghadap ke bawah. Posisi dapat mendorong noda ke arah luar dan lepas dari kain. Lalu gosokkan sabu pada bagian noda dan kucek-kucek noda hingga hilang. Setelah itu bilas. Jika masih terdapat sisa noda, ulangi lagi prosesnya.
Jus lemon dan garam
Air lemon cukup bagus untuk menghilangkan noda darah yang sudah mengering. Campurkan air perasan lemon dengan garam untuk digosokkan pada kain yang ada noda darahnya. Setelah itu diamkan selama beberapa menit. Atau gunakan kantong plastik dengan zip yang telah diberi campuran lemon dan garam tersebut untuk merendam kain yang bernoda darah. Setelah itu bersihkan lagi dengan deterjen sebelum dibilas.
Baking soda
Baking soda selain bisa digunakan untuk membersihkan kotoran pada peralatan dapur rupanya juga bisa digunakan untuk membersihkan noda darah.
Buat pasta dengan mencampurkan baking soda dan sedikit air. Setelah itu oleskan pasta tersebut pada kain yang bernoda darah, lalu diamkan selama beberapa menit hingga semalam. Langkah terakhir dengan mencuci pakaian seperti biasa dan dibilas hingga bersih.
Bahan pelunak daging
Bubuk pelunak daging dapat memecah protein yang terdapat pada noda darah. Caranya buat pasta dengan mencampurkan pelunak daging dengan sedikit air, lalu gosokkan pada noda darah dan biarkan meresap selama sekitar satu jam.
Bilas pasta dengan air dingin sebelum dicuci seperti biasa, kemudian keringkan. (*)