Infoseputarpati.com – Siapa yang menyangka jika air putih bukanlah minuman terbaik untuk mengembalikan cairan tubuh.
Berdasarkan studi dari St Andrews University tentang efek sejumlah minuman terhadap hidrasi tubuh menyatakan air dengan sedikit gula dan lemak lebih baik untuk menghidrasi tubuh dari pada air putih.
Disebutkan bahwa, air dengan gula dan lemak lebih tahan lama dalam menghidrasi tubuh.
Sedangkan air putih, termasuk juga jenis sparkling, memiliki efek yang cukup baik dan cepat dalam menghidrasi tubuh.
Mengutip CNN, peneliti Ronald Maughan menjelaskan, ada dua faktor yang mempengaruhi cara tubuh saat merespon asupan air.
Faktor pertama, semakin banyak minuman yang dikonsumsi maka semakin cepat pula minuman tersebut keluar dari tubuh dan diserap ke dalam aliran darah.
Faktor kedua, komposisi nutrisi minuman yang masuk ke dalam tubuh. Kandungan gula, protein, dan lemak dapat memperlambat penyerapan air di dalam tubuh sehingga membuat tubuh terhidrasi lebih lama.
Hal ini dibuktikan dari hasil studi antara air putih dan susu. Menurut penelitian, susu lebih menghidrasi daripada air putih karena mengandung gula laktosa, protein, dan lemak. Kandungan ini membantu memperlambat cairan keluar dari tubuh dan menjaga hidrasi terjadi dalam periode waktu yang lebih lama.
Selain itu, susu juga mengandung natrium yang dapat menahan air di dalam tubuh dan menghasilkan lebih sedikit urine.
Sementara penelitian terhadap kopi, proses hidrasi dalam tubuh tergantung pada jumlah kafein yang terkandung di dalamnya. Kopi dengan sekitar 80 mg kafein memiliki efek hidrasi yang hampir sama dengan air putih.
Tapi, mengonsumsi lebih dari 300 mg kafein atau 2-4 cangkir kopi per hari dapat menyebabkan kehilangan cairan karena bersifat diuretik atau menghilangkan cairan di dalam tubuh.
Sementara pada minuman yang mengandung banyak gula seperti jus buah dan minuman bersoda justru kurang bisa menghidrasi tubuh. Hal ini karena minuman yang mengandung banyak gula memiliki kalori yang tidak memenuhi nutrisi yang sehat.
Hal yang sama juga terjadi pada bir dan minuman beralkohol karena bersifat diuretik sehingga menyebabkan urine keluar lebih banyak.
Penelitian ini memberikan pengetahuan lain bahwa masih ada banyak jenis minuman lain yang ternyata cukup baik untuk menghidrasi tubuh. (*)