Petani Pati Masih Bergantung Pupuk Subsidi, Dewan Pati Nilai Kuota Tahun 2023 Masih Kurang

Pati, Infoseputarpati.com – Banyak petani di Pati masih bergantung pada pupuk subsidi. Namun, jatahnya di tahun 2023 masih dianggap kurang. Kekurangan ini tentu akan memengaruhi produktivitas petani di wilayah Kabupaten Pati.

Hal ini diungkapkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno yang menyoroti seputar ketersediaan pupuk subsidi untuk Kabupaten Pati.

“Karena kebutuhan tahun ini, masih terjadi kekurangan pupuk. Kekurangan pupuk sangat mempengaruhi produktivitas,” terangnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga merekomendasikan untuk mengusulkan tambahan kuota pupuk bersubsidi di tahun 2024 mendatang.

“Pupuk bersubsidi untuk tahun 2024 harus ditambah kuotanya dibanding tahun 2023,” lanjut M Nur Sukarno.

Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Mundir juga mengungkapkan bahwa masyarakat tani mengeluhkan terkait proses penebusan pupuk bersubsidi. Kewajiban kepemilikan kartu tani menjadi salah satu kendala yang dialami petani.

“Kalau pupuk dibilang aman tidak aman. Apalagi kartu tani ada baiknya bagi pemerintah dan masyarakat. Dimana ada kebijakan pasti ada pro kontranya,” ujarnya.

Menurut informasi, alokasi pupuk subsidi jenis urea pada tahun 2023 di Pati berjumlah 42.617 ton. Sementara untuk realisasi dari pupuk tersebut telah mencapai 77,98 persen alias sebanyak 33.234 ton.

Sedangkan pupuk subsidi jenis NPK di Pati hanya berjatah 25.996 ton, dengan total realisasi sebanyak 19.831 ton. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *