Pati, Infoseputarpati.com – Harga beras di Kabupaten Pati dalam beberapa bulan ini tak kunjung turun. Di pasaran saat ini untuk harga beras di kisaran Rp14 ribu rupiah per kilogram.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso mengatakan bahwa kenaikan harga beras ini perlu ditangani bersama. Baik itu dari lembaga maupun instansi yang terkait.
“Harga beras tak kunjung turun akibat dari kemarau yang berkepanjangan, banyak petani yang tidak menanam padi, tapi menanam palawija,” ungkapnya.
Walaupun demikian, dengan kenaikan harga beras di Kabupaten Pati justru menjadi stimulus atau menarik para petani untuk menanam padi saat masa tanam pertama.
“Berkaitan kenaikan harga beras ini akan menjadi stimulus atau menarik para petani untuk menanam beras,” ucapnya belum lama ini.
Ia mengaku, penanaman beras oleh para petani beras ini akan menjadi wadah tersendiri. Yang dimana para petani-petani beras akan giat dalam bekerja.
“Bagi petani yang sudah menanam beras itu menjadi wadah tersendiri bagi petani,” pungkasnya.
Lebih lanjut, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap, dengan kenaikan harga beras yang ada di Kabupaten ini, harus ada stabilitas harga sehingga tidak memberatkan konsumen. (adv)