Disdagperin Ungkap Pemicu Inflasi di Pati

Pati, Infoseputarpati.com – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati mengungkapkan bahwa faktor pemicu inflasi di Bumi Mina Tani.

Ternyata tidak hanya disebabkan, oleh komponen Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) saja, melainkan juga kompenan yang lain.

Hal ini meliputi komponen kepokmas, kesehatan, transportasi (perhubungan), informasi dan komunikasi, pendidikan, rekreasi olahraga budaya, pemeliharaan dan perlengkapan  masyarakat, pakaian dan lain sebagainya.

Melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disdagperin Kabupaten Pati, Kuswantoro menilai bahwasannya inflasi terjadi lantaran kenaikan harga dalam kurun waktu tertentu.

“Inflasi terjadi itu karena kenaikan harga dalam kurun waktu tertentu. Namun, komponennya tidak hanya pada kepokmas saja. Tapi seperti kesehatan, perhubungan itu juga memperngaruhi,” nilai Kuswantoro.

Sehingga, berdasarkan keterangan tersebut, kepokmas seperti beras bukan sepenuhnya menjadi laju inflasi. Seperti halnya yang terjadi di Indonesia saat ini, yang mana harga tiket pesawat dan harga avtur bisa mempengaruhi inflasi.

Akan tetapi dalam hal ini, perlu digaris bawahi bahwa kepokmas beras hanya menjadi sebagian kecil pada laju inflasi.

“Seperti Indonesia saat ini, yang mempengaruhi inflasi itu sektor perhubungan, seperti harga tiket pesawat yang tinggi itukan termasuk dalam peningkatan pada inflasi,” jelasnya.

“Tetapi tetap benar, peningkatan inflasi dipengaruhi oleh beras tapi salah satunya saja. Padahal Indikator yang mempengaruhi inflasi itu ada banyak. Jadi bukan hanya kepokmas saja yang menjadi pengaruh tingkat inflasi tinggi, itu hanya sebagian kecil saja,” imbuh dia.

Disinggung Kuswantoro, perihal kondisi di Kabupaten Pati tidak terlalu parah dibanding wilayah lain. Lantaran dilihat dari beberapa sektor komponen yang ada di Pati masih aman dan stabil. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *