Harga Beras Bertengger Tinggi, Inflasi di Pati Masih Normal

Pati, Infoseputarpati.com – Inflasi di wilayah Kabupaten Pati berada di angka 3,04 persen dalam kategori normal. Hal ini diungkapkan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati.

Angka tersebut disebabkan dari beberapa harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) saat ini masih melambung naik dan salah satunya beras.

Melalui Kepada Bidang (Kabid) Perdagangan Disdagperin Pati, Kuswantoro menuturkan bahwasannya angka inflasi di Kabupaten Pati dirasa sudah bagus dan sesuai dengan terget Indonesia.

Yang mana Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) selalu optimis kepada pemerintah dengan menargetkan inflasi negara dikisaran angka tiga persen hingga akhir tahun 2023.

“Kalau untuk inflasi di Pati sendiri itu aya berada di angka 3,04 persen. Jadinya ini di Pati sendiri sudah sangat bagus ya, karena kan Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo pada tahun ini menargetkan inflasi dapat tertekan diangka 3 persen,” tutur Kuswantoro.

“Jadi kalau diangka kita sudah diatas 3 persen kan artinya sudah melampaui, sudah mencapai taget ya, sudah baguslah intinya,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan meskipun saat ini harga beras dirasa masih merangkak nanti akan selalu dipastikan inflasi angka tersebut masuk ke dalam kategori aman. Lantaran beras sangat mempengaruhi kebutuhan pokok masyarakat.

Kuswantoro akan selalu yakin angka inflasi 3,04 persen di Pati akan tetap terjaga dan terkendali sampai akhir tahun 2023 nanti.

“Melambungnya harga kepokmas, salah satunya yakni beras, dan kenaikan harga beras menjadi salah satu pemicu inflasi didaerahnya, daerah Pati khususnya. Dan meskipun angkanya masih dalam kategori aman, beras ini sangat mempengaruhi karena untuk kebutuhan pokok,” lanjut dia.

“Intinya harus yakin bahwa inflasi masih ini akan tetap terjaga dan terkendali hingga akhir tahun nanti,” sambungnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *