Pati, Infoseputarpati.com – Pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Singonarum selalu menerapkan filosofi filanesia pada seluruh atlet kelompok umur 12 tahun dan kelompok umur 14 tahun dalam Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Hal tersebut menjadi tips dan cara bagi para pelatih untuk mendidik seluruh atlet SSB Singonarum untuk menjadi juara dan menang dalam pertandingan.
Filanesia merupakan sebuah filosofi yang dianggap paling tepat untuk menjadi fondasi dan karakter pada atlet sepak bola. Terlebih untuk pembinaan bagi kelompok umur 12 tahun maupun dengan kelompok umur 14 tahun.
Pelatih SSB Singonarum, Yulianto mengatakan bahwa dalam mendidik atlet SSB Singonarum harus dengan menggunakan metode kesabaran dan pendekatan bersama orang tua.
“Menerapkan filosofi FILANESIA, yaitu dengan kesabaran dan pendekatan dengan orang tua tentunya mbak, dan menggunakan metode yang tepat sesuai kelompok umurnya masing-masing. Baik kelompok umur 12 tahun maupun 14 tahun,” kata Yulianto kepada media Mitrapost.
Dijelaskan Yulianto, dalam mendidik atlet SSB Singonarum harus dibuat dengan senyaman dan sebahagia mungkin. Sebab, jika didasari dengan kekerasan akan merusak mental para atlet sehingga rasa dalam berlatih kurang.
Dengan demikian, pihaknya sebagai pelatih selalu mengimbau kepada orang tua maupun wali atlet untuk selalu kompak dan mendukung anak ataupun pelatih dalam berkembang.
Selain itu juga selalu mendukung program-proram pelatih SSB Singonarum dalam mencapai tujuan dan harapan yang sudah ditentukan dan ditetapkan sebelumnya.
“Orang tua dan wali yang terpenting itu pokoknya selalu kompak, selalu mensupport anak dan pelatih dalam berkembang. Dan juga selalu mendukung program pelatih,” imbaunya. (*)
