Pati, Infoseputarpati com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati berharap agar pemerintah desa (Pemdes) dan masyarakat saling bekerja sama untuk membangun potensi desa wisata.
Dalam hal ini, M Nur Sukarno mengatakan peran kepala desa diperlukan untuk mendampingi pembangunan potensi desa wisata.
Pria yang duduk di Komisi B tersebut mengatakan sinergitas masyarakat dan pemerintah des aini nantinya akan membuat Deswita berkembang dan maju.
Ia menyebut keguyuban menjadi modal utama untuk meningkatkan kemajuan destinasi desa wisata.
“Kades Berkewajiban untuk mendampingi dan mensuport terus,” tutur dia
“Selain itu, lembaga desa seperti BPD, LPMD, PKK, Karang Taruna, LINMAS, RW, dan RT serta masyarakat biasa harus mendukung keberadaan Destinasi wisata yang ada di satu tersebut,” ucap Sukarno.
“Keguyuban merupakan modal utama untuk membangun destinasi wisata desa,” tutur dia.
Perlu diketahui sebelumnya, terdapat 12 desa di Kabupaten Pati yang ditetapkan sebagai desa wisata.
Desa tersebut diantaranya Desa Bakaran Wetan (Juwana), Pekuwon (Juwana), Sambiroto (Tayu), Larangan (Tambakromo), Mojoagung (Trangkil), Kertomulyo (Trangkil), Tluwuk (Wedarijaksa), Kedumulyo (Sukolilo), Klakahkasihan (Gembong), Pohgading (Gembong), Sidomulyo (Gunungwungkal), dan Gulangpongge (Gunungwungkal).
Lebih lanjut, wakil rakyat tersebut meminta agar semua pihak menjaga konsistensi keberadaannya setelah desa-desa itu telah ditetapkan sebagai Desa Wisata.
“Konsistensi harus dijaga terus.” Tambahnya.